People come and go
Banyak yang ingin kuceritakan sesungguh nya dalam kehidupan 2 tahun terakhir berada di dalam rumah. Namun yang paling membekas dan traumatically adalah orang-orang dulu nya pernah ada hilang begitu saja. 2 tahun yang penuh dengan ups and down menambah mental disorder ku semakin betah berdiam diri didalam diriku, aku menjadi seseorang yang begitu pemalas dan tidak bergairah dalam hidup. segala nya berubah, namun bukan hanya aku yang mengalami hal tersebut, seluruh orang didunia ini mengalaminya. Tahun-tahun penuh kesedihan dan trauma yang tiada habis nya, dipaksa untuk berdiam dan menyelam kedalam dunia baru yang mereka ciptakan dan mereka sebut metaverse. sesungguh nya aku ataupun seluruh orang yang ada didunia ini mungkin tidak akan menolak dengan tatanan dunia yang mereka tawarkan, sungguh..
Seleksi yang mereka buat dengan menciptakan sebuah virus untuk mengorbankan puluhan nyawa tanpa ampun yang tidak dapat masuk dalam nalarku. Aku kehilangan seorang ibu, sahabat, keluarga dan satu-satu nya orang yang paling kukasihi. Mungkin ini memang bukan salah ku namun penyesalah disaat terakhir kepergian ibu ku yang tidak akan pernah aku lupakan.
Dahulu rasanya sulit menerima kenyataan, untuk ditinggal dan merasakan arti kehilangan, saat ini rasanya kepergian seseorang yang paling dikasih begitu mudah untuk diterima. Hidup terus berganti dari waktu ke waktu, tidak terasa sudah memasuki tahun kedua hidup dengan rasa dan cara yang terus diulang ulang.
Entah akan seperti apa ending hidupku, namun aku sudah lelah mengulang cara dan kesalahan yang sama. Kali ini.. benar-benar kali ini aku harus keluar dan menemukan cara nya, walaupun ibu sudah tidak dapat melihatku namun aku harus tetap menuntaskan apa yang menjadi pencapaianku saat ini.
Comments
Post a Comment